KKN Wekasan di Desa Rowosari: Mempertahankan Kearifan Lokal untuk Keselamatan dan Keberkahan

Rabu, 11 September 2024 - 01:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JK-Grobogan||Masyarakat Desa Rowosari, Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan kembali menggelar tradisi Rebo Wekasan yang sudah menjadi bagian dari budaya setempat. Acara ini diadakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriyah, yang dipercaya oleh masyarakat sebagai momen penting untuk mengusir marabahaya dan memohon keselamatan (4/9/24)
Sejak pagi, warga Desa Rowosari sudah berkumpul di beberapa RW di kampung mereka. Rangkaian acara dimulai dengan penyembelihan kambing yang nantinya akan digunakan sebagai kenduri dalam doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Setiap RT menyembelih sebanyak 1 ekor kambing. Jumlah RT di Desa Rowosari ada 22 RT, total dalam satu desa menyembelih 22 ekor kambing. 


Disamping itu, sore harinya sejumlah enam mahasiswa kuliah kerja nyata kelompok 66 IAIN Kudus yang berposko di desa rowosari ikut serta hadir dalam acara ini. Mereka tak hanya cuma sekedar hadir saja melainkan ikut membantu doa bersama.
Kehadiran mahasiswa KKN ini menjadi langkah yang positif dalam memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan pemahaman antar generasi tentang nilai-nilai budaya setempat.
Kepala Desa Rowosari, Bapak Markin, menyampaikan bahwa tradisi Rebo Wekasan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya yang diwariskan oleh leluhur. “Ini bukan sekadar ritual, tapi juga ajang memperkuat persatuan antarwarga dan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya,” ujarnya.
Tradisi Rebo Wekasan di Desa Rowosari terus dijaga dengan penuh semangat, meskipun zaman terus berkembang. Bagi warga setempat, ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga sarana memperkuat ikatan sosial dan memperdalam rasa spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berjalannya waktu, tradisi ini diharapkan tetap lestari dan diwariskan kepada generasi muda sebagai bagian dari identitas budaya yang patut dilestarikan.(Suprapto)
Baca Juga  Babinsa Koramil 10/Ngaringan Hadiri Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Tingkat Desa

Berita Terkait

Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman Resmi Disahkan Menjadi Warga PSHT
Kolaborasi Harmonis: Direktur PT AMJ dan Kapolsek Rawalo Perkuat Sinergi melalui Momen Sholat Jumat
Tenda Kasih di Tanah Eronggobak: Satgas TNI Jadi Pelindung di Tengah Ketakutan
Festival PBJSN Sidoarjo Gaungkan Semangat Lestarikan Budaya Nusantara
PIMPINAN UMUM PT.JEJAK MEMBANGUN INDONESIA, TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA KEPALA DESA LEYANGAN, MASKURI
Pemkab Semarang Diminta Tindak Tegas Tegakkan Perda Jangan Tebang Pilih” Tindak Objek Wisata Tanpa Perizinan
Polres Semarang Gelar Konferensi Pers” Ungkap Tuju Kasus Ops Aman Candi 2025
Gelar Konfrensi Pers,Polres Demak”Amankan 25 Pelaku Kejahatan Dalam Operasi Aman Candi 2025

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:43

Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman Resmi Disahkan Menjadi Warga PSHT

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:00

Kolaborasi Harmonis: Direktur PT AMJ dan Kapolsek Rawalo Perkuat Sinergi melalui Momen Sholat Jumat

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:18

Tenda Kasih di Tanah Eronggobak: Satgas TNI Jadi Pelindung di Tengah Ketakutan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 04:07

Festival PBJSN Sidoarjo Gaungkan Semangat Lestarikan Budaya Nusantara

Sabtu, 31 Mei 2025 - 10:19

PIMPINAN UMUM PT.JEJAK MEMBANGUN INDONESIA, TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA KEPALA DESA LEYANGAN, MASKURI

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:50

Pemkab Semarang Diminta Tindak Tegas Tegakkan Perda Jangan Tebang Pilih” Tindak Objek Wisata Tanpa Perizinan

Rabu, 28 Mei 2025 - 17:02

Polres Semarang Gelar Konferensi Pers” Ungkap Tuju Kasus Ops Aman Candi 2025

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:37

Gelar Konfrensi Pers,Polres Demak”Amankan 25 Pelaku Kejahatan Dalam Operasi Aman Candi 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!